KENDARI – – Mahmakah Konsitutusi (MK) RI menggandeng Laboratorium Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Seminar Regional pada salah satu hotel di Kota Kendari pada, Sabtu (06/10/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari akademis, praktisi, parpol dan beberapa instansi terkait termasuk Bawaslu, serta beberapa dosen dari beberapa kampus di Indonesia Timur yang turut hadir.
Seminar tersebut mengangkat tema Penegasan Demokrasi Konstitusi UUD 1945 dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, yang dibuka langsung oleh Rektor UHO Prof Zamrun.
Jubir Hakim MK Dr Fajar Laksono mengatakan, topik yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah gagasan yang dipandang representatif untuk melakukan refleksi kesadaran konsepsi ketatanegaraan bagi impelementasi atas konstitusi UUD 1945.
“Ikhtiar ini diketengahkan atas kekhawatiran atas konsesus negara hukum dan demokrasi kita, oleh karena ditengarai karena di dalamnya terdapat polemik konstitusional yang belum tuntas konsepsional, “katanya.
Diantaranya adalah debat Presidential Threshold, dialetika diantaranya keharusan sistem presidensiil dengan kecenderungan Parlementer.
“Yang lainnya misalnya juga misalnya rivalitas antara penguatan demokrasi dengan perlindumgan HAM, kecenderungan dinasti dalam merebut pilkada dan masih banyak lagi, ” jelas Fajar.
Sehingga seminar ini hadir sebagai forum ahli konstitusi dan ketatanegaraan yang secara moral akademisi bertanggung jawab merawat kesadaran konsepsional demokrasi konstitusional UUD 1945 melalui refleksi kritis yang diharapkan dapat berpartisipasi secera berkelanjutan.Acara ini juga turut diikuti oleh mahasiswa Fakultas Hukum dari bebebrapa Universitas di Kota Kendari.(b)
Reporter : Rahmat R
