Reporter : Safrudin Darma
Editor : Kang Upi
BURANGA – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) III Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buton Utara menuai protes dari para pengurus.
Pasalnya, agenda Musda yang sedianya digelar sejak Rabu (17/7/2019) pagi, di Hotel Sarae’a Kecamatan Kulisusu, namun malah molor tanpa kepastian, kapan Musda akan dilaksanakan.
Terkait kondisi ini, salah seorang pengurus KNPI Butur, Asami sempat melancarkan aksi protes kepada Panitia Musda, karena tidak adanya kepastian batas waktu penundaan.
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
“Musda ini adalah Musda terlama waktu molornya. Bagaimana tidak, pembukaan dari pukul 10.00 Wita sampai sekarang belum juga dilaksanakan,” kata Asami kepada Medikendari.com.
Atas penundaan pelaksanaan ini, kata Asami, pihaknya menduga pelaksanaan Musda III KNPI Kabupaten Butur belum memiliki legitimasi dari DPD KNPI Provinsi Sultra.
“Kalau tidak ada itu semua, berarti ilegal dan atau cacat presedur. Artinya, Musda KNPI III Kabupaten Butur ini tidak ada. Ini kan aneh, pembukaan dari pagi sampai sekarang ini kok belum dilaksanakan juga,” tambah Asami.
Atas kondisi tersebut, ia juga meminta panitia agar segera melaksanakan Musda jika telah ada rekomendasi dari DPD KNPI Provinsi Sultra. Sebaliknya, sekira tidak ada, dirinya mengajak semua pihak duduk bersama.
“Kita ini ingin para pemuda kita bersatu teguh, agar apa yang kita inginkan bersama dapat tercapai dengan maksimal sesuai dengan apa yang kita rencanakan,” tutupnya. (B)