Reporter: Arto Rasyid
Editor: Sardin.D
KENDARI – Kondisi cuaca buruk ditengah pandemi Covid-19 merupakan kendala utama pekerjaan proyek rehabilitas dan renovasi sarana prasarana sekolah di Kabupaten Konawe Utara (Konut) menjadi terhambat.
Curah hujan cukup tinggi yang terus mengguyur Konut belakangan terakhir itu berdampak pada para pekerja tidak dapat bekerja maksimal akibat dalam penyuplaian material ikut terganggu.
Hal itu diutarakan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sultra, Endra Bekti Nusantara usai terjun langsung melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) dipekerjaan proyek rehabilitasi dan renovasi SDN 09 Asera, SDN 9 Wiwirano dan SDN 5 Oheo, pada 15 September 2021 lalu.
Ia mengatakan, Monev dilakukan untuk memetakan permasalahan yang ada dan memberikan solusi sehingga dapat dilakukan percepatan dalam penyelesaian pekerjaan.
“Sekarang kondisi cuaca sudah kembali normal sehingga kendala sudah teratasi dan keterlambatan bisa terkejar agar dapat diselesaikan tepat waktu, tepat mutu dan tepat administrasi,” ucap Endra, Rabu 21 September 2021.
Baca Juga: Jasa Raharja Sultra Jamin Santunan Korban Kecelakaan Lalulintas
Endra berharap dengan adanya infrastruktur memadai dengan dilengkapi fasilitas pendukung seperti mandi, cuci, kakus (MCK) maka proses belajar mengajar dapat berjalan lebih baik.
“Ini sebagai wujud dukungan Kementerian PUPR untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia maju,” terangnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, La Peha menyampaikan apresiasi terhadap Kementerian PUPR melalui BPPW Sultra atas bantuan rehabilitasi dan renovasi disejumlah sekolah di Konut.
“Kami tentunya bersyukur dan berterima kasih atas bantuan pembangunan infrastruktur pendidikan, semoga kedepan kami masih mendapatkan bantuan ini,” harapnya.
