Reporter: Jul Awal
Editor: La Ode Adnan Irham
LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) masih fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar yang sudah ada sebelumnya. Tujuannya, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Mubar akan konsentrasi pada pembangunan jalan, pengaspalan jalur ringroad, irigasi, normalisasi sungai, pembangunan tanggul pantai dan drainase.
Koordinator Media Center Pembangunan PUPR Mubar, Surachman mengatakan, fokus infrastruktur tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat, yang dimasukkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Hal ini merupakan bukti keberpihakan pemerintah kepada masyarakat,” katanya kepada Mediakendari.com di kantornya, Rabu 29 Januari 2020.
Dirinya menuturkan, untuk jalan sekitar 28 titik termasuk jalan desa dan pengaspalan hotmix jalur ringroad. Anggarannya berkisar antara Rp 500 juta sampai Rp 4 Miliar lebih.
Tahun ini ringroad jalur kedua akan dihotmix hanya dari tugu sarung Desa Wuna, sampai Lafinde dan tugu padi Kelurahan Tiworo hingga Desa Waturempe, yang masing-masing menelan anggaran Rp 3,1 Miliar.
Untuk pencegahan abrasi pantai, pihaknya akan membangun tanggul di Desa Santiri. Sementara irigasi masih akan ditambah pembangunannya untuk di Desa Lawada Kecamatan Sawerigadi.
“Dan kegiatan pembangunan drainase di Desa Barakkah dan Wapae Jaya,” tambahnya yang menyebut pula pengerjaan akan dimulai setelah proses lelang Maret mendatang. (B)