BINONGKO – Sulitnya mata pelajaran matematika juga dialami oleh anak-anak di Kelurahan Rukuwa, Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi. Namun, kini anak-anak di daerah tersebut tak perlu lagi kesulitan untuk belajar matematika.
Hal tersebut karena di Kelurahan Rukuwa telah berdiri bimbingan belajar matematika yang diberi nama Insan Cendekia Matematika (ICM). Menurut pengakuan pendiri ICM, Samiun Almusaadi, dirinya terinspirasi karena mendengar banyaknya keluhan siswa tentang sulitnya belajar matematika.
“Saya ini terinspirasi dari berbagai masalah yang ada. Mereka selalu katakan matematika itu sulit, matematika itu membosankan,” ungkap Samiun melalui telepon selulernya, Rabu (07/02/2018).
Lanjut Samiun, makanya saya buatkan mereka tempat belajar agar matematika itu mengasyikan. Bahkan ada beberapa siswa yang berbicara jikalau matematika itu tidak bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pernyataan-pernyataan seperti itulah yang membuat saya tertarik mendirikan ICM ini,” jelasnya.
Mantan aktivis HMI cabang Kendari itu juga menuturkan, bimbingan belajar matematika ini berdiri pada 28 Januari 2018. Namun, anak-anak yang mau belajar sudah semakin banyak. Terhitung ada 66 anak yang mendaftar untuk bergabung di lembaga kursus ICM itu.
“Baru sekitar satu minggu berdiri, saya sudah menerima 66 siswa, ini bukti bahwa mereka butuh sekali bimbingan matematika,” tutunya.
Alumni Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari ini berharap lembaga bimbingan belajar ICM dapat melahirkan generasi yg cinta matematika, selalu berpikir kritis, dan bertindak kreatif. Dia juga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi dapat bekerja sama dalam hal donatur.
“Kamk butuh bantuan Pemda untuk bekerja sama menjadi donatur hingga ICM bisa menjadi yayasan. Oh ya, terutama bantuan buku,” harapnya.
Reporter: Jubirman
