Reporter: Taswin Tahang / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari pagi tadi, Rabu 19 Februari 2020 melaksanakan rapat koordinasi di Kecamatan Kendari Barat yang diikuti lurah dan Bayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di aula Kantor Kecamatan.
Kepala BPS, Martini menjelaskan pelaksanaan Sensus Penduduk Online ini mulai dijalankan sejak tanggal 15 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 kemudian masuk di tahap selanjutnya.
“Yang sementara ini sedang berlangsung dan pada Juli waktunya verifikasi masyarakat mana saja yang belum, maka akan didata,” jelasnya kepada awak MEDIAKENDARI.com.
Sedangkan untuk masyarakat yang tidak bisa online, BPS akan menurunkan putugas yang akan berkunjung dari rumah ke rumah untuk melakukan pendataan.
“Untuk mengantisipasi Masyarakat yang ada di basis data, tapi tidak ada di RT, petugas akan melakukan pendataan ulang. jadi pastikan 1 sampai 31 Juli agar masyarakat terdata dengan baik,” jelasnya.
Selain warga Indonesia, sistem sensus online ini juga bertujuan untuk mendata warga negara asing yang sedang tinggal di Kota Kendari.
Lurah Kecamatan Kendari Barat, Saidin Siho menjelaskan akan membantu BPS melaksanakan pendataan online, sehingga nantinya data yang masuk merupakan data yang benar-benar valid.
“Kecamatan Kendari Barat melalui lurah, agar dapat memastikan seluruh masyarakat dapat terinput secara online data kependudukannya,” pungkasnya.
Untuk melakukan pengisian data penduduk masyarakat bisa mengakses melalui situs resmi BPS yaitu sensus.bps.go.id. (B)