Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Sehari sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau H-1 pemilihan Kabupaten Muna tepatnya di wilayah Raha diguncang gempa bumi berkekuatan 3.2 Skala Riters (SR), Selasa 08 Desember 2020 tepatnya pukul 20.43 Wita. Hasilnya gempa itu membuat masyarakat yang merasakannya berhamburan keluar rumah.
Hasil analisa BMKG menunjukkan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.68 LS, 122.67 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 17.9 km, Barat Laut Raha Provinsi Sultra, pada kedalaman 5 km.
Kepala Stasiun Geofisika (Stageo) Kendari, Rosa Amelia menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton Segmen A di Barat Laut Raha.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Raha dengan Intensitas III MMI, dimana getaran dirasakan oleh banyak orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan yang kami terima mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” bebernya.
Ia menambahkan hingga pukul 21.20 WITA hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” tutupnya.
