POLITIK

Mundurnya Muh Hajar dari Pengurus DPC PDIP Konawe, Bisa Berdampak Pada Penurunan Suara Pemenangan Pilbup di Konawe

2664
×

Mundurnya Muh Hajar dari Pengurus DPC PDIP Konawe, Bisa Berdampak Pada Penurunan Suara Pemenangan Pilbup di Konawe

Sebarkan artikel ini

KONAWE, mediakendari.com – Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI-P Kabupaten Konawe, Muh Hajar resmi mengundurkan diri pada Rabu 3 April 2024.

Saat menyerahkan pengunduran dirinya, Muh Hajar diterima staf sekretariat DPC PDIP Konawe. Selain itu juga, ia menyerahkan proferti PDIP berupa Jaket dan baju PIDP lainnya.

Dengan mundurnya Muh Hajar dari Pengurus PDI – P Konawe, bisa jadi berdampak pada menurunnya suara elektoral rencana ketua DPC PDI P Konawe, Rusdianto mencalonkan diri menjadi bakal calon Bupati Konawe.

Kepada mediakendari.com Muh Hajar mengatakan pengunduran dirinya dari Partai Berlambang Banteng bukan karena adanya tekanan maupun gesekan dari internal maupun eksternal PDI P Kabuapaten Konawe, melainkan karena didasari inisiatifnya sendiri.

“Saya bergabung di PDIP sejak 2019 lalu dan saya berperan membesarkan partai. Bahkan pada saat pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) 2019,” kata Muh Hajar.

Menurut Hajar, pada saat bergabung di PDI P Konawe dan mengikuti Pilcaleg 2019 dirinya mampu menyumbangkan suara 375 tanpa bantuan dari partai. Begitu juga dengan pilcaleg pada 14 Februari 2024 lalu ia juga menyumbangkan 540 suara.

“Dengan menyumbangkan suara maka, ia ikut berperan menghasilkan pimpinan dari wakil Ketua menjadi Ketua DPRD Konawe, itu juga tanpa adanya bantuan dari partai yang di pimpin Rusdianto selaku Ketua DPC PDIP Konawe,” ujar Muh Hajar.

Hajar menambahkan, atas prestasi tersebut partai besutan megawati sukarno putri tak menghargainya.

“Karena kita tidak dihargai, apa boleh buat saya harus tinggalkan partai itu,” cetusnya.

Hajar bilang, saat dirinya mengundurkan, ada yang bertanya pada dirinya apakah pada saat Pilgub dan Pilbup nantinya masih akan tetap membantu?.

Mendengar pertanyaan tersebut, Hajar dengan lantang menjawab pertanyaan tersebut, baik secara pribadi maupun secara kepartaian pasca dirinya resminya mengundurkan diri dari Partai sudah tidak akan mendukung lagi.

“Pada saat Pilbup Konawe apa yang dilakukan partai secara pribadi, maupun secara partai tidak akan mendukung lagi,” imbuhnya (Tim MK)

You cannot copy content of this page