Reporter: Taswin Tahang / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sultra mulai siaga 24 jam, karena sudah masuk musim hujan. Apalagi sejumlah titik di Kota Kendari rawan banjir.
Humas Basarna Sultra, Wahyudi menjelaskan, banjir menjadi perhatian utama saat ini. Personilnya selalu patroli mengecek titik-titik rawan. Sehingga saat dibutuhkan, sudah siap.
“Karena musibah itu tidak ada yang tahu, kapan saja bisa terjadi,” jelasnya.
Basarnas juga telah memantau daerah yang berpotensi banjir di saat hujan turun sangat lebat dengan waktu yang lama. Misalnya di Kali Wangu.
“Begitu debit air naik, kita langsung waspada. Bahkan tahun kemarin kita langsung siap di lokasi,” jelas Wahyudi.
Selain kesiapan anggota, Wahyudi juga mengungkapkan peralatan penopang kinerja petugas SAR di lapangan pada saat melakukan pertolongan, sudah sangat lengkap.
“Ada perahu karet, mesin gantung buat perahu, mobil dan peralatan pembantu lainya kami ada,” ungkapnya.
Peralatan itu memudahkan tugas Basarnas dalam evakuasi kemanusiaan. Karena mengamankan dari tempat tidak aman ke tempat yang aman merupakan kerja utama Basarnas.
Untuk diketahui dalam melaksanakan siaga Basarnas Sultra selalu menyiapkan tim yang berjumlah 7 sampai 10 orang yang dapat bergerak cepat saat dibutuhkan.
“Teman-teman yang lagi tidak bertugas juga selalu siap untuk dihubungi saat mereka dibutuhkan. Tapi yang bertugas itu langsung jalan duluan karena kita minimal 15 menit sudah di lokasi,” pungkasnya. (B)