Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2019 di salah satu hotel di Kendari, Rabu (27/3/2019).
Musrenbang dibuka langsung Walikota Kendari Sulkarnain Kadir, dan turut dihadiri anggota Forkopimda, Anggota DPRD kota Kendari dan pimpinan OPD lingkup Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Sulkarnain mengatakan, pada Musrenbang tahun ini Pemkot menetapkan enam program yang mejadi prioritas untuk pembangunan tahun 2020 mendatang.
Keenam program tersebut yakni peningkatan teknologi, pembangunan SDM, peningkatan dan pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah ekonomi, penataan daerah aliran sungai, dan penataan lingkungan perumahan dan kawasan pemukiman.
“Tahun ini Pemkot Kendari mengambil tema Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pelayanan Berbasis Informasi Teknologi,” ungkap Sulkarnain.
Menurutnya, tema tersebut sejalan dengan pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengusung peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur dasar dan kewilayahan untuk pemerataan dan penyempurnaan.
“Jadi hal ini juga sejalan dengan rencana pembangunan Nasional Pemerintah 2020, berupa pembangunan SDM yang berkualitas,” kata Sul sapaan akrabnya.
Baca Juga :
- Menkes Kunjungi RS Jantung, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto: Alhamdulillah
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
- Kadis Kominfo Sultra Apresiasi Kehadiran BSSN RI untuk Gelar Rapat Bersama dan Evaluasi Keamanan Siber dan Sandi Negara
Dijelaskannya juga, bahwa pelaksanaan pembangunan yang baik tentunya dimulai dari perancangan yang baik. Jadi semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, semakin tinggi tingkat keberhasilan pembangunan daerah.
“Jadi harus sinkronisasi arah dan kebijakan pembangunan Pemerintah dalam mendorong dan mempercepat pembangunan daerah,” ucapnya. (A)