FEATUREDMUNAPENDIDIKAN

Naikkan Biaya Administrasi, Mahasiswa STIP Wuna Langsung Demo Birokrasi

462

RAHA – Sejumlah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam gerakan 818 melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan atas Kebijakan Birokrasi Kampus yang dianggap tidak pro terhadap mahasiswa, pada Selasa (9/1/2018).

Dipimpin langsung Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sitti Sasrani menuntut, pihak kampus agar mengubah keputusannya tentang kenaikan biaya administrasi yang dibebankan kepada mahasiswa dalam mengikuti Ujian Proposal, Skripsi dan Ujian Meja. Pasalnya kenaikan biaya yang dilakukan oleh pihak kampus mencapai hingga 200 persen.

“Ini tidak adil, kami minta pihak kampus agar menarik kembali keputusannya terhadap kenaikan biaya yang sangat memberatkan kami,” teriak Sitti dalam orasinya.

Lanjut sitti mengatakan, keputusan Birokrasi Kampus dalam mengambil kebijakan tidak melibatkan Lembaga Kemahasiswaan yang merupakan Representatif dari Mahasiswa sehingga dianggap bahwa ini adalah bentuk kesewenang-wenangan.

Senada dengan itu, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kehutanan, Achmadi menilai kebijakan sepihak yang dilakukan oleh pihak kampus dianggap Provokatif dengan bersifat diskriminasi pada Mahasiswa.

“Kenaikan biaya administrasi yang mencapai 200 persen kemudian tidak ditunjang dengan fasilitas yang memadai merupakan kebijakan konyol yang menunjukan ketidakmampuan Birokrasi dalam mengelola Kampus,” kata Achmad dengan nada kesal.

“bukan hanya itu, kebijakan-kebijakan kampus yang lain seperti pergantian Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) setiap 6 bulan, Baju Alamater, dana matriks lembaga kemahasiswaan yang tak kunjung direalisasikan merupakan ketidakmampuan birokrasi dalam memimpin kampus yang tak lama lagi akan menjadi universitas,” pungkasnya.

Reporter: Erwin
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version