Reporter : Andri Sutrisno
KENDARI – Seorang pria yang belum diketahui identitasnya nekat menerobos barisan polisi pada saat unjuk rasa memperingati satu tahun meninggalnya Rendi dan Yusuf di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan membawah sebilah parang, Sabtu 26 Sebtember 2020
Pemuda itu mendatangi Mapolda Sultra dengan mengendarai sebeda motor metik bernomor polisi DT 2369 CD setelah menerobos brikade polisi yang sedang mengawal aksi demonstrasi.
Pada saat ingin masuk, pelaku dihentikan oleh salah satu petugas Kepolisian yang berjaga tepat didepan gerbang Mapolda Sultra dan mengambil parang yang disimpan di motor pemuda tersebut. “Itu penyusup, dia bawah parang,” teriak salah seorang Polisi.
Pada saat ditanyai oleh petugas yang menangkapnya, pemuda itu berdalih ingin membantu polisi untuk membubarkan masa aksi yang sedang melakukan demonstrasi’
“Saya mau bubarkan yang demo itu, karna semua sudah disetting,” ucapnya pada saat akan dibawah ke dalam Mapolda Sultra
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui motif dari pemuda tersebut. Saat ini pemuda tersebut masih diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (2).