Reporter : Ardilan
Editor : Indah
BAUBAU – Kantor Imigrasi (Kanim) Klas III Kota Baubau – Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali membuka layanan pembuatan paspor luar negeri, mulai Rabu 10 Juni 2020 lalu.
Kepala Kanim Klas III Kota Baubau, Teguh Santoso, mengatakan, sejak tiga hari lalu, Kantor Imigrasi mulai membuka layanan pembuatan paspor. Namun, dengan pembatasan, hanya 30 orang perhari dari rerata 60 orang sebelum pandemi covid-19.
“Setelah kurang lebih tiga bulan tidak ada pelayanan, mulai hari Rabu 10 Juni, kita buka kembali. Sejak kita buka pelayanan terbatas ini, paling banyak lima orang per hari yang datang mengurus pembuatan paspor. Rata-rata, mereka mengurus paspor calon jamaah haji (CJH) susulan,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 12 Juni 2020.
Dia menjelaskan, meski Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membatalkan kegiatan haji tahun 2020 akibat pandemi global, namun paspor yang sudah terlanjur dicetak untuk CJH tidak akan ditarik. Sebab, paspor tersebut berlaku hingga lima tahun ke depan.
“Jadi CJH tidak perlu khawatir, karena paspor itu masih bisa digunakan ke luar negeri sampai dengan tahun 2025. Paspor CJH ini, sebagian besar sudah rampung. Tinggal paspor susulan saja,” ujarnya.
Menurut Teguh, paspor CJH yang sudah dicetak Kanim Klas III Kota Baubau, semuanya telah diserahkan ke pemiliknya. Dimana, daerah yang masuk wilayah kerja kantornya meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), Buton, Buton Utara (Butur), Muna Barat, Muna dan 6 kecamatan di Kabupaten Bombana. Total ada 300 paspor.
Teguh menambahkan pihaknya juga telah siap menerapkan new normal. Saat ini kantor Kanim Klas III Baubau, sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan thermal gun (pengukur suhu tubuh).
“Kita sudah siap untuk itu. Berdasarkan instruksi Direktorat Jenderal Imigrasi, pelayanan total akan segera dibuka kalau sudah diterapkan new normal. Kami tinggal menunggu arahan selanjutnya,” tandasnya.