NEWS

Nikmati Nuansa Bali di OT Cafe Dengan Pemandangan Teluk Kendari

5089
×

Nikmati Nuansa Bali di OT Cafe Dengan Pemandangan Teluk Kendari

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Cafe laut yang sedang viral dikalangan warga Kota Kendari mengusung konsep dengan nuansa Bali yang resmi dibuka pada tanggal 6 Mei lalu yaitu OT Coffee yang berada di Jl. Madusila No.07, Andounohu Kota Kendari.

Cafe binaan seorang pengacara ini, menjadi alternatif bagi warga kota kendari untuk melihat keindahan teluk kendari, menyediakan berbagai spot foto estetik serta sunset yang indah.

Manager OT Coffee Kendari, Lukman mengatakan, cafe ini dikonsep dengan seindah mungkin agar dapat membuat para pengunjungnya nyaman berkunjung.

“Memang dari owner ingin punya konsep dengan nuansa Bali agar bisa memberi warna baru di Sultra, khususnya di Kendari, bahkan cafe ini didesign langsung oleh owner kami” ujarnya.

Menurutnya, hadirnya OT Coffee ini untuk selain memberikan kenyamanan pengunjung, pihaknya juga bertekad untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada yang membutuhkan.

“Itulah tujuan awal kami hadir di Kendari, untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang yang membutuhkan, mensejahterakan mereka intinya kami ingin beramal, sekaligus bisa memberi kenyamanan kepada warga Kendari” ujarnya.

Walaupun masih dalam tahap pembangunan secara lengkap, pihaknya mengaku antusias warga Kendari luar biasa untuk berkunjung ke OT Coffee.

“Luar biasa antusias masyarakat, karena mungkin memang kita punya view laut seperti ini, dan mayoritas org penat di kantor, sehingga inilah tempat yang cocok untuk refreshing” ucap Lukman.

Pengunjung cafe menurutnya bisa mencapai ratusan perharinya, bahkan terkadang banyak para pengunjung yang tidak mendapatkan tempat.

“Jadi memang kalau full seat pasti portal depan kami tutup, agar meminimalisir kekecewaan pengunjung juga” tambahnya.

Untuk menu yang disajikan, dikemas khusus oleh istri owner sebagai pencipta menu di cafe ini. Menu juga terus dikembangkan sesuai dengan cita rasa khas warga Kendari.

Dampak dari ramainya para pengunjung tidak jarang OT Coffee mendapat banyak keluhan, namun ini tidak dijadikan masalah yang besar.

“Keluhan pasti ada karen ramainya pengunjung, tapi kami anggap hal biasa, pasti kami beri solusi dan tetap menerima segala masukan dan kritikan” bebernya.

Salah satu pengunjung, Maryam mengatakan antusias berkunjung karena melihat banyak postingan orang-orang disosial media.

“Ramai postingan orang, jadi penasaran, makanya saya coba datang berkunjung, dan menang viewnya cantik” ucapnya.

“Seru untuk nongkrong sore sama teman-teman disini, bisa lihat sunset, jadi yang ingin berkunjung silahkan merapat” ujar pengunjung lain, Topan.

Sebagai informasi, Biaya pembangunan OT Coffee ini menurut Lukman sudah menghabiskan biaya sekitar 500 juta rupiah, dan saat ini masih dalam proses pembangunan tempat lainnya.

“Masih ada spot foto lagi yang sementara kami bangun, ini pasti akan cantik karena mengambil refrensi dari luar negeri, kemudian konsep dapur kita akan tambah, dan lantai 2 akan kami dekor lagi” tutupnya.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page