KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis nilai ekspor pada Agustus tahun 2021 mengalami kenaikan 134,4% dengan sebesar 2,4 Miliyar USD atau setara dengan 34,6 Triliyun Rupiah (kurs 14.000/Dollar) dibanding dengan nilai ekspor pada tahun 2020 yang tercatat sebanyak 1,5 miliyar USD
Sementara volume ekspor tercatat sebesar 1,4 Juta Ton. Apabila dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai 785 Ton dengan akumulasi yang sama Januari s/d Agustus sehingga volume ekspor pada tahun 2021 mengalami kenaikan
Neraca perdagangan Sultra januari s/d juli mengalami surplus pada neraca perdagangan sebesar 1,3 Miliyar USD dengan rincian nilai ekspor 1,2 Miliyar USD
Kepala Disperindag Sultra melalui Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan Luar Negri, Yaser Tuwu mengatakan barang ekport terdapat sepuluh komoditi berupa ferro nickel/NPI, stainless steel, pala, Ikan hias, Kepiting rajungan, udang vennamel, kacang mete, gurita beku, kepiting bakau dan lobster
“Untuk tahun 2021 ini komoditi eksport masih didominasi oleh Ferro Nickel/NPI tercatat volume 600 Ribu Ton dan Nilai Ekspor 971 Juta USD Dan Stainless Steel tercatat Volume Ekspor 830 Ribu Ton dengan Nilai Ekspor 1,5 Miliyar USD yang di ekspor ke China, India, Korsel Dan Taiwan,” kata Yaser Tuwu, 26 Oktober 2021.
Selain itu peta sebaran komoditi ekspor terpencar tujuh negara seperti Amerika Serikat Komoditi Gurita Beku, Japan untuk komoditi Udang Vennamei dan Gurita Beku, Korea Selatan (Korsel) untuk komoditi Ferro Nickel, China untuk komoditi Ferro Nickel, NPI, Stainless Steel, Pala, India untuk komoditi Ferro Nickel, Vietnam untuk komoditi Kacang Mete, Brunei Darussalam Untuk Komoditi Ikan Hias Hidup, Kepiting Bakau Dan Rajungan Dan Lobster Hidup.
“Kami akan terus meningkatkan sebaran ekspor ke Negara-Negara lain dengan mengupayakan jumlah komoditi yang akan semakin bertambah dengan cara melakukan edukasi kepada pelaku usaha yang memiliki potensi untul di ekspor,” tambahnya
Yaser juga berharap terus ada peningkatan ekspor tahun ketahun dari sisi nilai maupun Negara tujuan ekspor yang nantinya bisa berkembang agar pasarnya bisa lebih luas, kemudian komoditas-komoditas ekspor bisa lebih fariatif. selain itu juga nantinya berharap ada nilai tambah selain dari bahan baku yang di ekspor agar tingkat keuntungan dan tingkat pemanfaatannya bisa lebih besar.
Penulis : Muhammad Ismail