KendariMETRO KOTAPOLITIK

Novar Aditya Praja Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Internet Gratis di Kota Kendari

413

KENDARI – Calon anggota (Caleg) DPRD Kota Kendari dari Dapil 3 Kecamatan Poasia dan Abeli, Novar Aditya Praja (NAP) berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan air bersih di 17 kelurahan.

Khusus untuk kebutuhan generasi milenial, Novar akan menyediakan internet gratis di seluruh kelurahan yang terdapat di Kecamatan Nambo, Abeli dan Poasia (NAP).

Kelurahan yang dimaksud, Andounohu, Rahandouna, Anggoeya, Matabubu, Abeli, Benuanirae, Tobimeita dan Anggalomelai. Kemudian kelurahan Pudai, Lapulu, Poasia, Talia, Petoaha, Bungkutoko, Nambo, Sambuli dan Tondonggeu.

“Selama saya melakukan sosialisasi dan bertemu langsung dengan warga, saya banyak mendengarkan keluhan warga, soal terbatasnya ketersediaan air bersih. Saya sudah komitmen untuk memperhatikan kebutuhan air bersih, sebagai kebutuhan mendasar, ” ujar Novar Aditya Praja, Caleg DPRD Kota Kendari dari Partai Golkar nomor urut 3 Dapil 3, Jumat (29/3/2019).

Menurut Novar yang juga adalah putra Nasrun Latjinta ini, Pemerintah Kota Kendari melalui PDAM, sudah menyediakan air bersih. Hanya saja laju pertumbuhan dan kebutuhan air makin meningkat.

“Saya sudah melihat sumber-sumber air bersih yang bisa disalurkan ke warga. Hanya memang diperlukan duduk bersama antara pemerintah dengan warga. Insya Allah bila saya mendapat dukungan politik dari masyarakat untuk duduk di kursi DPRD Kota Kendari, ini menjadi perhatian saya, ” jelasnya.

Mengenai internet, Novar sudah menyediakan internet gratis di 2 kelurahan dari 17 kelurahan yang menjadi sasaran.

“Saya sudah berkeliling di kota-kota maju di Indonesia dan dibeberapa negara lain di dunia, internet melalui jaringan Wifi terdapat di ruang terbuka, seperti taman atau area publik. Siapapun bisa mengakses secara gratis,” kata Novar yang pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Saat ini, akses internet sudah menjadi kebutuhan yang sangat urgen bagi warga. Khususnya bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Bagi para pelajar dan mahasiswa, banyak tugas-tugas dari sekolah maupun Kampus yang berhubungan dengan internet.

Baca Juga :

“Makanya saya buat program internet gratis, dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat di Poasia, Abeli dan Nambo. Hanya memang kendala utama yang dihadapi sekarang, belum semua kelurahan dijangkau jaringan internet. Tapi kedepan saya yakin jaringan akan tersambung semua, ” ungkap Novar.

Kendala lain, yakni lokasi penempatan internet gratis. Persyaratannya rumah warga harus memiliki area pekarangan rumah yang luas, pemilik rumah bersedia dijadikan tempat berinternet, bertanggungjawab terhadap seluruh fasilitas, bersedia menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version