Reporter: Mumun
WANGGUDU – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Abuhaera memastikan diri tampil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konut, September 2020 mendatang.
Abuhaera mengatakan, motivasi terbesarnya maju di Pilkada semata untuk mengabdikan diri demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Menurutnya, pengabdian diri bagi rakyat merupakan anugrah terbesar yang telah diniatkan dalam hati. Sehingga, momentum Pilkada 2020 merupakan langkah untuk menggapai niatan tersebut.
“Tekat saya bukan mencari jabatan atau tahta. Tapi mengabdikan diri demi kesejahteraan rakyat,” kata Abuhaera, Jumat malam 6 Maret 2020.
Ia menyebut, pengalaman sebagai birokrat yang selalu diamanahkan untuk menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan, menjadi bekal untuk mewujudkan niatanya itu.
Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya misalnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan jabatan terakhir sebagai Jenderal ASN atau sebagai Sekda.
“Pengalaman saya di birokrasi boleh dibilang cukuplah. Artinya jabatan tertinggi di ASN saya sudah jabat. Pengalaman ini akan saya terapkan sebagai wakil bupati nanti,” ujarnya.
Abuhaera sendiri dikalangan masyarakat Konut dikenal sebagai salah seorang tokoh yang ikut berjuang memekarkan Bumi Oheo pada 2007 silam.
Untuk niatannya ini, Ia bahkan telah menyiapkan sejumlah misi untuk memajukan dan mengembangkan daerah di segala sektor mulai infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perikanan, kebudayaan, pariwisata, pertanian dan perkebunan.
“Saya sudah wakafkan diri saya untuk membangun daerah ini. Tekad saya bulat, demi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Soal siapa yang akan didampinginya sebagai Calon Bupati. Abuhera menjelaskan, jika selama ini komunikasi dan koordinasi terus dibangun dengan kandidat yang memiliki visi misi kuat membangun daerah.
Salah satu nama yang digadang-gadang bakal menjadi rekan duetnya yakni Ruksamin, yang juga calon petahana. Mengingat sosok Ruksamin dianggap figur yang memiliki komitmen membangun daerah.
Abuhaera juga menuturkan, untuk mewujudkan niatnya itu, dirinya telah mendaftar ke sejumlah partai sebagai calon wakil bupati. Diantaranya, Partai Golkar, PDI Perjuangan.
“Keinginan besar saya berdampingan dengan figur yang mampu bersinergi dengan program kerja pemerintah pusat dan provinsi. Pekerja keras, cerdas, energic, berpendidikan dan mampu mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional. Kalau sudah pasti saya pasti sampaikan siapa figur calon bupati yang saya dampingi,” tutupnya.