Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Semangat wirausaha dikalangan mahasiswa tanpa didukung pemahaman dan literasi yang memadai, kerap menjadikan para mahasiswa sebagai sasaran empuk investasi ilegal.
Menangkal hal tersebut, diperlukan sinergitas antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak kampus, yang saat ini tengah getol mendorong program wirausaha dikalangan mahasiswa.
Gagasan tersebut diungkapkan Kepala Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sulawesi Tenggara (Sultra), Achmad Zaelani dalam seminar Gebyar Matematika Sains di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO), Senin (10/02/2020).
Dihadapan sekitar 130 mahasiswa, Achmad mengungkapkan, bahwa mulai marak penawaran investasi ilegal yang merambah ke lingkungan kampus. Dan tidak menutup kemungkinan, mahasiswa menjadi korban.
“OJK merasa penting untuk membagi pengetahuan terkait jasa keuangan dan investasi ilegal, khususnya bagi para pelajar maupun mahasiswa,” papar Achmad Zaelani dalam seminar yang juga dihadiri Ketua Program Studi Matematika UHO, Dr. Kabil Djafar, ST. M.Si.
Selain soal Investasi ilegal, Achmad Zaelani juga memberikan informasi tentang peran OJK bagi pengembangan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dan kewirausahaan bagi generasi muda.
“Sejalan dengan target pemerintah, yaitu UMKM dan pelajar yang merupakan sasaran strategis dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
