WAKATOBI – Pelayanan Rumah Sakit selalu menjadi perhatian khusus bagi kebanyakan masyarakat. Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi, mengeluhkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Sebut saja, Putri Malu, (samaran), mengatakan pada saat keluarganya akan menjalani operasi, malah disuruh untuk membeli salah satu obat yang telah tersedia secara gratis oleh pihak RSUD.
“Saat keluarga saya mau jalani operasi, malah disuruh untuk membeli obat bius. Padahal setahu saya obat bius itu gratis. Begitu kata seorang perawat kepada saya,” ungkap Putri Malu, Rabu (18/10).
Lanjut Putri Malu menjelaskan, perawat tersebut berkata bahwa dijualnya obat bius itu karena ada perintah dari seorang Dokter.
“Dokter bilang kalau obat bius itu harus bayar, bukan gratis,” begitu kata salah satu Perawat di RSUD Wakatobi kepada Putri Malu.
Putri Malu juga mengungkapkan, selain disuruh untuk membeli obat bius, keluarganya juga di ancang akan dikeluarkan dari RSUD Wakatobi oleh Dokter tersebut.
“Kalau bini caranya kalian saya rujuk,” tutur Putri Malu, sembari meniru bahasa Dokter itu kepadanya.
Saat di konfirmasi, Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Kabupaten Wakatobi, Efendi, menjelaskan obat bius yang telah disediakan untuk penanganan operasi tidak diperjual belikan.
“Tidak, itu tidak dijual. Masa kita mau jual obat,” singkat Efendi.
Selain itu, Efendi, mengatakan untuk saat ini, Dokter tersebut belum dapat ditemui, dikarenakan sedang melakukan operasi.
“Saya belum bisa ketemu dengan Dokter itu, karena saat ini sedang melakukan operasi,” tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Identitas Dokter tersebut belum diketahui.
Reporter: Sahwan
Editor: Kardin