KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Setelah beberapa hari yang lalu masyarakat dihebohkan dengan pelaporan polisi yang menyebut bahwa terduga pelaku penipuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Baru merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO), pihak internal Fakultas Teknik UHO mulai angkat bicara.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik UHO, Yuspian Gunawan kepada awak mediakendari.com yang menemuinya pada Selasa pagi (26/9/2017) mengatakan bahwa terduga pelaku berinisial N bukan merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UHO.
“Kami dari Fakultas Teknik telah melakukan penelusuran dibantu oleh pihak Jurusan, tidak menemukan nama yang dimaksud, baik dari ciri-ciri maupun asal daerah, mahasiswa yang terduga pelaku penipuan berinisial N dan berasal dari Mawasangka itu tidak ada dalam database kami. Dia bukan mahasiswa di sini dan mungkin saja hanya mengaku kepada korbannya bahwa dia kuliah di sini (Fakultas Teknik, red),” ujar Yuspian.
Yuspian juga menghimbau kepada masyarakat apabila mengalami hal yang serupa agara segera melaporkannya kepada pihak kepolisian dan instansi di mana terduga pelaku berasal.
“Kami menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang mengalami kejadian serupa mohon segera melaporkan ke pihak yang berwajib juga ke instansi di mana terduga pelaku berasal” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam orang mahasiswa baru asal Kelurahan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka Induk, Kabupaten Buton Tengah menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh oknum mahasiswa Fakultas Teknik UHO berinisial N dengan jumlah total kerugian mencapai Rp 15.800.000.
Liputan: Ronal Fajar