MUNA – Tempat usaha rumahan ayam bakar milik Anwar Halis seorang warga dijalan Gatot Subroto (Mitsumi) Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna nyaris saja dibakar orang tak dikenal (OTK), pada Minggu 30 Januari 2022.
Belum diketahui motif pelaku hingga melakukan pembakaran namun beruntungnya api yang sempat menyala dapat dipadamkan pemilik rumah.
Menurut keterangan Anwar, kejadiannya sekitar pukul 00.20 Wita, saat Ia bersama keluarga didalam rumah mendengar bunyi keras ditempat usahanya yang terletak didepan rumah.
Baca Juga : Maxcell Kendari Gelar Semarak Undian Berhadiah Satu Unit Rumah di Februari
Awalnya dikira terjadi kecelakaan namun pada saat dicek keluar rupanya api telah menjalar pada box jualan dan dinding yang terbuat dari papan kayu.
“Kami kira ada yang tabrakan depan rumah tapi saat dicek ternyata ada api, kami yang panik langsung berusaha memandamkan menggunakan air kalau terlambat lima menit saja pasti sudah habis terbakar,” ujar Anwar Halis pada MediaKendari.Com.
Ia mengaku tidak mengetahui siapa pelaku sebab selama membuka usaha rumahan itu, Ia sama sekali tidak pernah berselisi paham baik dengan tetangga maupun kepada orang lain.
“Pribadi saya tidak pernah berselisi paham baik itu persoalan persaingan bisnis karena usaha saya hanya dikelola keluarga untuk mengisi waktu luang, andaipun kalau soal politik saya kira sudah berlalu,” ungkapnya.
Baca Juga : Malam Puncak Jambore Pramuka Muna Berlangsung Meriah
Sementara itu, tak lama berselang Kepolisian Sektor (Polsek) Katobu yang mendapat informasi kemudian terjun kelokasi dengan dipimpin Kapolsek Katobu, IPTU LM. Arwan dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi-saksi dan memasang polisi line.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Katobu, IPTU LM. Arwan menerangkan, diduga usaha rumahan milik korban menjadi percobaan pembakaran oleh OTK karena di TKP ditemukan botol plastik bekas pakai ukuran 1,2 mili liter berisi bensin.
“Korban sudah kami arahkan untuklaporkan ke Polsek, belum diketahui kerugian korban dan saat ini kami masih lakukan lidik untuk mengetahui identitas dan motif pelaku,” tutupnya.
Penulis : Arto Rasyid
