Reporter: Anggit Arum Sari/Editor: Indi La’awu
KENDARI – Dimasa pandemi covid-19 saat ini, kebutuhan pokok sangat diperlukan ditengah merosotnya ekonomi saat ini. Olehnya, ketahanan pangan sangat diperlukan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bulog Sultra, Ermin Tora saat diundang Mediakendari.com, Rabu 20 Mei 2020 menjelaskan bahwa ketahanan pangan di Sultra terbilang aman ditengah pandemi covid-19.
“Ketersediaan stok pangan terbesar ada di gudang Bulog Konawe yang mencapai 200 ton per hari, dan dapat memenuhi permintaan masyarakat. Untuk permintaan beras saat ini jumlahnya relatif sama dari sebelum adanya pandemi covid-19,” tuturnya.
Sayangnya, ada beberapa keterbatasan sarana di Bulog Sultra yang menjadi hambatan dalam mengolah gabah kapasitas besar, sehingga diperlukannya kerjasama dari semua pihak dalam memproduksi beras.
“Kami terkendala dengan adanya keterbatasan sarana pengeringan kami. Kami punya lantai jemur hanya untuk sekitar 8 sampai 10 ton, itupun tidak bisa kami gunakan pada saat kondisi hujan. Kemudian kami ada dryer dengan kapasitas 10 ton namun ada sedikit masalah, maka dari itu harus ada peran dari pihak-pihak yang memiliki sarana,” jelas Ermin.
Ermin Tora berharap agar tidak terjadi panic buying di tengah masyarakat, sebab telah tercukupinya stok pangan di Bulog.
“Saya berharap agar masyarakat tidak perlu panic buying, dan tetap tenang karena stok pangan di Bulog itu cukup bahkan sampai beberapa bulan ke depan,” ungkapnya.
Selain itu, beliau berharap agar pihaknya dapat terus membantu memasarkan hasil produksi para petani.
“Lalu kepada para produsen, kami akan terus berusaha melakukan penyerapan hasil produksi. Sehingga kita berharap, dengan adanya peningkatan ini bisa membantu para petani dalam memasarkan hasil produksinya,” tutupnya. (B)
