Reporter: Erlin
MAKASSAR – Kunjungan kerja perdana
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E. dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV Hasanuddin Ny. Arinta Andi Sumangerukka diawali ke Batalyon Arhanud (Yonarhanud) 4/AAY, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/01/2020).
Pangdam beserta rombongan disambut langsung oleh Wadan Yonarhanud 4/AAY Mayor Arh Wasis Tamtomo dan seluruh Prajurit Yonarhanud dengan teriakan yel-yel penyemangat dan sorakan lagu kebanggaan milik satuan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan kebahagiaannya dapat bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan prajurit dan Persit Yonarhanud 4/AAY.
Berkaitan dengan Pilkada serentak 2020 di beberapa wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara Pangdam mengingatkan para prajurit Arhanud 4 agar memegang teguh netralitas.
“Berkaitan dengan Netralitas sudah menjadi harga mati bagi seluruh prajurit TNI, bersikap netral dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis serta tidak memihak kepada salah satu kontestan Pemilu”, tegas Pangdam
Bagi Keluarga Besar TNI (KBT) yang menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada, Mayjen Sumangerukka mengharapkan dapat memahami kondisi suami (prajurit) yang bersikap netral dan memelihara kebersamaan
“Hendaknya para prajurit dapat memberikan edukasi kepada istri, anak maupun saudaranya agar dalam menyalurkan aspirasi politiknya tetap menjunjung tinggi asas kebersamaan dan kekeluargaan sehingga tetap terjaga stabilitas keamanan negara,” jelas Mayjen Andi
Pangdam pun mengingatkan agar prajurit
Arakata Akasha Yudhaka memegang teguh disiplin dan meningkatkan soliditas serta kebanggaan satuan
“Kebanggaan satuan diperoleh dengan menjaga kehormatan satuan melalui disiplin dan torehan prestasi,”jelas Pangdam
Pangdam berpesan kepada seluruh prajurit Yonarhanud 4/AAY, supaya selalu berbuat yang terbaik, rela berkorban, tulus dan ikhlas untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Sebelum mengakhiri pertemuan Pangdam pun diminta oleh Ketua Persit Daerah Hasanuddin untuk menyampaikan penggunaan Medsos secara bijak, jangan asal share informasi yang belum jelas sumbernya apalagi hoax
“itu bisa terkena UU ITE,” jelas Pangdam
Turut hadir Irdam Kolonel Inf Bahram, Staf Ahli, Pa LO, Para Asisten, para Kabalakdam dan Komandan Satuan jajaran Kodam Hasanuddin.