EKONOMI & BISNISMUNA

Pasar Modern Laino Raha Diresmikan, Masih Gratis Untuk Pedagang

1697
Penyerahan kunci los oleh Bupati Muna LM. Rusman Emba, kepada salah satu pedagang pasar sentral Laino. Foto: Ahmad Dewona/Mediakendari.com
Penyerahan kunci los oleh Bupati Muna LM. Rusman Emba, kepada salah satu pedagang pasar sentral Laino. Foto: Ahmad Dewona/Mediakendari.com

Reporter: Dewona
Editor: La Ode Adnan Irham

RAHA – Setelah cukup lama dinanti, pasar modern Laino Raha yang mulai dikerja sejak 2015 itu akhirnya diresmikan, Senin 03 Februari 2020.

Peresmian pasar sentral Kabupaten Muna ditandai dengan penandatanganan prasasti, sekaligus penyerahan kunci los secara simbolis kepada sejumlah pedagang Bupati Muna LM Rusman Emba.

Nampak hadir Wakil Bupati Muna Malik Ditu, Ketua DPRD Muna La Saemuna, Unsur Forkopimda, Jajaran OPD Lingkup Pemda Muna, Tokoh masyarakat dan sejumlah pedagang serta warga setempat.

Bupati Muna LM Rusman Emba, dalam sambutannya menyampaikan rasa sukur yang mendalam. Meskipun dalam pengerjaanya belum sepenuhnya rampung, namun ia berharap peresmian ini menjadi titik tolak kemajuan roda ekonomi masyarakat Muna.

“InsyaAllah kami akan terus sempurnakan. Tahun ini untuk penyempurnaan pasar ikan kami kembali anggarkan Rp 1,6 M. Jalan menuju pelelangan juga kami anggarkan Rp 600 juta,” kata Rusman.

Orang nomor satu di Bumi Sowite itu juga menegaskan tidak ada retribusi kepada para pedang yang akan menempati lapak dari pasar modern dua lantai tersebut. Semuanya nol rupiah.

“Nanti seiring pendapatan teman-teman padagang sudah mulai membaik, perputaran barang dagangan sudah mulai lancar, baru kita bahas soal itu,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muna, Sukarman Loke mengimbau kepada para pedagang agar jangan percaya terhadap isu yang berkembang soal kualitas konstruksi pasar yang tidak bagus.

“Kami sudah kaji semuanya. Tim ahli dari Universitas Halu Oleo juga kami sudah libatkan. Bahwa pasar sentral Laino layak digunakan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada para pedagang yang sudah mengambil nomor urut namun belum cabut lot, akan diberi waktu hingga 14 Februari.

“Bagi yang sudah cabut lot diharapkan segera menempati lapaknya masing-masing,” pungkasnya. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version