KONAWE

Pasien Positif Covid-19 Bertambah, Gustu Konawe Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

302
Juru bicara satgas covid-19 Konawe, dr. Nila. Sp. Rad. Foto: IST

Reporter : Hasmar Tombili

UNAAHA – Tim Gugus Tugas (Gustu) Penanganan Covid-19 Kabupaten Konawe meminta masyarakat di daerah tersebut meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Permintaan itu diungkapkan langsung Juru Bicara Tim Gustu Penanganan Covid-19 Konawe, dr. Nila. Sp. Rad bersamaan diumumkannya penambahan dua pasien positif covid-19 di Konawe.

“Bijak menyaring informasi,tetap tenang serta tidak panik dan lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing masing,” kata dr. Nila. Sp. Rad sesuai data yang dikirimkan 11 Juni 2020.

Masyarakat Konawe juga diminta mematuhi imbauan resmi pemerintah untuk menggunakan masker di mana saja, menjaga jarak aman dua meter dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

dr Nila mengungkapkan, untuk kasus baru konfirmasi positif covid-19 yaitu kasus nomor 10, seorang laki laki berusia 41 tahun warga Kecamatan Wonggeduku dan seorang laki laki berusia 25 tahun warga Kecamatan Angggaberi dengan kasus nomor 11.

“Kedua kasus tersebut diketahui setelah sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, saat keduanya berencana melakukan perjalanan keluar Konawe,” ungkapnya.

Dijelaskannya, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan atas kedua warga tersebut dengan tes swab awal Juni 2020 lalu, didapatkan hasil secara RT PCR adalah konfirmasi positif covid-19, sehingga keduanya harus menjalani perawatan.

“Untuk kasus 10 saat ini sudah berada di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Konawe, siang tadi sudah dilakukan penjemputan. Kasus nomor 11, saat ini sedang dalam penjemputan untuk di bawa ke RSD Covid 19 Konawe,” terangnya.

Dengan penambahan dua kasus tersebut, kata dr Nila, maka untuk jumlah total kasuskonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Konawe adalah 11 kasus. Dengan rincian 3 kasus masih dalam perawatan dan 8 kasus dinyatakan sembuh.

Dijelaskannya juga, per hari ini ada tiga kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dinyatakan lepas pantau yaitu satu dari Kecamatan Unaaha satu Kecamatan Wawotobi dan satu warga Angggaberi.

“Sehingga jumlah ODP yang kami pantau hingga saat ini adalah sebanyak 13 kasus. Sedangkan untuk kasus PDP sebanyak tujuh kasus,” ujarnya.

Sementara itu, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada penambahan enam kasus baru yaitu warga Kecamatan Wonggeduku yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif  nomor 10,  Sehingga total OTG 22 kasus.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version