Reporter : Rahmat R
KENDARI – Sebanyak 50 orang Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai memasuki masa pelatihan pada Rabu (31/07/2019).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra, Jaya Bakti mengatakan, proses karantina ini akan dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Sultra, Laode Mustari.
“Insya Allah besok, mulai proses Diklat dan pelatihan anak-anak Paskibra ini,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (30/07/2019).
Jaya juga menyebut, 50 peserta Paskibraka adalah perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sultra baik putra dan putri.
BACA JUGA :
- Karangan Bunga Kontroversial Muncul di Wisuda STIE 66, Pihak Kampus Luruskan Fakta
- Kalahkan Tim Unggulan, STIE 66 Kendari Rebut Puncak Prestasi di Sustainable League 2025
- IAIN Kendari Bekali 250 Mahasiswa KIP Kuliah dengan Skill Digital Masa Depan
- Atmosfer Meriah di SMPN 2 Kendari, Ribuan Siswa Antusias Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba
- IAIN Kendari Geber Transformasi Digital, Tingkatkan Kompetensi IT Dosen dan Pegawai untuk Kampus yang Lebih Maju
- UMKendari Gaspol, Asesmen Lapangan LAMDIK Jadi Momentum Tingkatkan Mutu Prodi Administrasi Pendidikan
“Jadi ada 29 putra dan 21 putri. Kenapa tidak seimbang karena beberapa daerah tidak memenuhi syarat untuk putri sehingga yang diambil putri sebagian dari Kota Kendari,” terang Jaya.
Sementara itu, untuk pelatih sebanyak 6 orang dari TNI AD, AU, AL dan Kepolisian serta pembinaan juga dari alumni Paskibraka Indonesia.
“Jadi fokus latihan di Kantor Gubernur, karena upacara 17 Agustus terpusat di Kantor Gubernur Sultra,” tukasnya. (B)
