KENDARI – Kampanye terbuka Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut satu, Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) dan Paslon Wali Kota Baubau, H Yusran Fahim- Ahmad Arfah (HYF-AA) yang dijadwalkan bersamaan mendapat reaksi dari masing-masing Tim Paslon.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu, telah melakukan pertemuan dengan kedua tim pemenangan guna membahas persoalan itu.
Hamiruddin mengatakan, sesuai keputusan KPU, memang dua Paslon tersebut bakal melakukan kegiatan kampanye akbar di waktu dan tempat yang sama, yakni di Lapangan Betoambari Kota Baubau pada tanggal 21 Juni mendatang di pukul 14:00 hingga 16:00 Wita.
“Itu memang sudah terjadwal dan pihak KPU Baubau dan Provinsi menetapkan dari waktu yang sama,” ungkap Hamiruddin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/6/2018).
“Akhirnya dua tim ini keberatan dan kita (Bawaslu Sultra,red) akan mencarikan solusinya,” paparnya.
Dari hasil pertemuan antra kedua tim, kata Hamiruddin, Paslon AMAN akhirnya memilih memindahkan tempat kampanye dari Lapangan Betoambari ke Kotamara yang berjarak sekitar 2 Kilometer.
“Tim AMAN sudah mau mengalah untuk pindah ke Kotamara. Tapi waktunya masih tetap sama,” ungkapnya.
Sementara untuk menghindari dua kelompok massa pendukung saling bergesekan, kata Hamiruddin, Polda Sultra siap mengawal dua kampanye sekaligus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Pihak Kepolisian nantinya akan melakukan rekayasa lalulintas agar dua massa pendukung tidak bergesekan,” pungkasnya.
