KENDARI, MEDIAKENDARI.com– Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Senin (18/8/2025).
Acara yang digelar untuk mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 itu mengusung tema “Gen Z untuk Bangsa: Cerdas, Religius, Inklusif, dan Progresif di Era Disruptif.”
Kegiatan dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Kendari, jajaran dosen, serta ratusan mahasiswa baru yang antusias mengikuti jalannya materi.
Dalam pemaparannya, Wagub Hugua menekankan bahwa pendidikan tidak boleh hanya menghasilkan mahasiswa dengan IPK tinggi, tetapi juga harus melahirkan manusia yang cerdas akal, tercerahkan budi, serta sehat jasmani dan rohani.
“Cerdas dan tercerahkan tidak identik dengan nilai IPK. Pendidikan sejati harus melahirkan manusia yang lengkap: akalnya baik, budinya baik, serta jasmani dan rohaninya sehat. Tidak ada gunanya menjadi profesor atau pejabat tinggi jika kesehatannya terganggu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hugua menggarisbawahi pentingnya kematangan emosional dalam perjalanan hidup seseorang.
Mengutip pemikiran motivator dunia Tony Robbins, ia menyebut bahwa 80 persen kesuksesan ditentukan oleh kematangan emosional, sementara hanya 20 persen dipengaruhi logika berpikir.
“Ilmu pengetahuan yang kita baca di buku memberi kontribusi 20 persen, selebihnya 80 persen berasal dari kemampuan kita mengelola emosi, bertahan di lumpur kehidupan, dan menghadapi dinamika dunia nyata,” jelasnya.
Hugua juga mengingatkan mahasiswa bahwa keputusan manusia sebagian besar dipengaruhi oleh alam bawah sadar.
Menurutnya, pembentukan karakter dan kepribadian sejak dini merupakan faktor penentu kualitas seseorang di masa depan.
Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, ia menekankan bahwa generasi muda harus mampu menjadi juara di bidangnya masing-masing.
Hal itu bisa dicapai melalui kolaborasi dengan dosen dan sesama mahasiswa, sekaligus kompetisi sehat untuk meraih prestasi.
Di akhir materinya, Hugua berpesan agar mahasiswa baru IAIN Kendari menyiapkan diri menjadi generasi emas dengan visi, keterampilan, perilaku, dan karakter juara.
“Saya berharap adik-adik mahasiswa IAIN Kendari kelak menjadi orang-orang hebat di tahun 2045. Jadilah generasi emas yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter, berdaya saing, dan membawa kebaikan bagi bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab interaktif, di mana mahasiswa baru berkesempatan berdialog langsung dengan Wakil Gubernur mengenai tantangan dan peluang menuju masa depan Indonesia Emas.
