Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pilkada Kabupaten Buton Utara (Butur) pada 2020 mendatang kian menaikan suhu politik di daerah tersebut. Salah satu pemicunya, yakni langkah Partai Demokrat yang berencana mengusung kadernya sendiri.
Partai Demokrat sendiri merupakan salah satu partai pengusung petahana yakni pasangan Abu Hasan-Ramadio yang kini duduk di kursi kekuasaan. Sehingga tak heran langkah ‘pecah kongsi’ ini dengan cepat mengubah peta politik di Butur.
Kini Partai Demokrat tengah mempersiapkan dua kader terbaiknya di Butur untuk melawan petahana, mereka adalah Ketua DPC Demokrat Butur, Muliadin Salenda dan Wakil Ketua DPRD Butur, Abdul Salam Sahadia.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Endang mengatakan, Muliadin Salenda merupakan kader potensial untuk maju sebagai calon bupati ke depan, pasalnya ia merupakan Anggota DPRD Butur dua periode.
“Muliadin Salenda merupakan kader terbaik kita di Butur. Ia juga cukup senior dalam perpolitikan di Butur,” ujar Endang beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Wakil Ketua DPRD Butur, Abdul Salam Sahadia juga disebut Endang sebagai kader terbaiknya di Butur yang juga ikut dipersiapkan di Pilkada Butur. “Salam Sahadia juga kita persiapkan untuk maju,” jelasnya.
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
Meski demikian, Endang belum memutuskan siapa diantara dua nama tersebut yang bakal diusung oleh Partai Demokrat.
“Tapi untuk sekarang kita masih memantau perkembangan dan dinamika politik di Butur,” pungkasnya. (A)