UNAAHA – Resmi dilantik pada 27 Februari 2018 lalu, pengurus Ikatan Kekeluargaan/Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan (Ikami Sulsel) Cabang Konawe di bawah nahkoda Rusdi gencar menjalankan program kerjanya.
Pasalnya, setelah dilantik beberapa minggu, Ikami Sulsel Cabang Konawe melaksanakan programnya di bidang sosial dengan membantu warga yang kurang mampu serta bantuan di salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Konawe, Minggu, (11/3/2018).
Ketua Ikami Sulsel Cabang Konawe, Rusdy mengatakan, tujuan gerakan yang ia dan pengurusnya lakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Tujuan dari agenda kegiatan Ikami Sulsel ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami yang betul-betul masih membutuhkan uluran tangan kita semua,” ungkap Rusdy usai penyaluran bantuan, Minggu (11/3/2018).
Rusdy juga menerangkan, sasaran programnya tersebut merupakan dari salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Konawe dan dua rumah tangga kurang mampu di Kelurahan Lalosabila Kecamatan Wawotobi.
“Kemarin kita target dua (yang akan diberi bantuan, red), hanya alhamdulillah kita dapat kelebihan dana, jadi sasarannya ada tiga yaitu pondok Pesantrean Hidayatullah, kemudian ada dua warga betul-betul tidak mampu yang kami berikan berupa uang tunai dan sembilan bahan pokok,” terang pria yang juga salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Lakidende ini.
Tempat berbeda, Ketua RT Kelurahan Lalosabila, Jumadil menanggapi gerakan dari Ikami Sulsel tersebut dengan merasa bersyukur warganya dapat dibantu serta berharap gerakan seperti itu dapat berkelanjutan.
“Ini termasuk syukur kita pada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa orang tua bisa dibantu, kalau gerakan seperti ini mudah-mudahan bisa berkelanjutan lagi besok lusa, yang miskin dibantu, bagaimana upayanya mahasiswa-mahasiswa ini jadi kita bisa membantu masyarakat ekonomi lemah,” ucap Jumadil dengan rasa syukur.
Rusdy berharap gerakan tersebut dapat memberi motivasi kepada masyarakat dan generasi muda lainnya.
“Semoga dari agenda kami ini orang-orang di luar sadar bahwa bentuk peduli terhadap saudara-saudara kita masih perlu dilakukan,” tutupnya.
Sebelumnya, puluhan pengurus Ikami Sulsel Cabang Konawe menggelar aksi penggalangan dana selama empat hari berturut-turut di simpang lampu merah Kelurahan Tuoy dan diseputaran Pos Lantas Kelurahan Tumpas serta berhasil mengumpulkan dana dari para pengendara yang melintas sebanyak Rp 6.149.000.
