Reporter: Adhil
BAUBAU – Wa Ode Primawati Sazali (31), seorang pegawai bank di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia di rumah sakit (RS) Siloam Baubau beberapa jam usai mendapat perawatan medis, Kamis (03/06/2021). Sebelum meninggal dunia, Primawati dilarikan ke RS karena mengalami sesak nafas dan sakit di sekujur tubuhnya.
Ditemui di rumah duka, Jum’at (04/06/2021), Harlita ibu kandung korban mengungkapkan, jika anaknya mulai mengalami sesak nafas, menggigil dan tidak selera makan usai mengikuti proses vaksinasi. Menurut Harlita, anaknya mengikuti vaksinasi tahap ke dua pada lima hari lalu, atau tepatnya Minggu (30/05/2021).
“Pas kemarin sebelum kita bawa ke RS, dia sudah tidak tahan sakitnya. Dia sempat juga minta makan, baru saya kasi sandar didadaku. Tapi karena kita lihat sudah sakit sekali, kita bawa ke rumah sakit,” kata Harlita sedih.
Meski sudah diberi pertolongan medis di ruang unit gawat darurat, namun nyawa Primawati tidak dapat tertolong. Primawati meninggal di RS Siloam sekitar pukul 18.00 Wita. Menurut keterangan dokter kepada pihak keluarga, Primawati diduga mengalami keracunan vaksin.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak gugus tugas Covid-19 Kota Baubau belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab meninggalnya Primawati.
Sebelumnya juga pada bulan Mei lalu, seorang guru SMP sempat dilarikan ke RS Siloam Baubau beberapa jam usai disuntik vaksin Sinovac, namun sayang nyawa guru SMP tersebut tidak dapat tertolong. Serta beberapa hari kemudian, seorang guru SD juga dilarikan ke RS karena mengalami sesak nafas dan lemas disekujur tubuhnya usai disuntik vaksin. (B)