EKONOMI & BISNISFEATUREDHEADLINE NEWS

Pegawai BKKBN Sultra Ikut Pendidikan dan Pelatihan SPIP Integratif

1000
×

Pegawai BKKBN Sultra Ikut Pendidikan dan Pelatihan SPIP Integratif

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Sebanyak 25 orang pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti pendidikan dan pelatihan Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP) Integratif guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman pegawai.

Pelaksana Tugas (Plt) kepala BKKBN provinsi Sultra, Mustakim mengatakan,
pendidikan dan pelatihan SPIP Integraatif dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPK) perwakilan Sultra untuk memperkuat dan menunjang efektivitas penyelenggaraan SPIP serta dapat meningkatkan pengetahuan para pegawai.

“Kegiatan ini dilaksanakan baru pertama kali di Sultra khususnya bagi pegawai lingkup perwakilan BKKBN sultra,” ungkap Mustakim, saat di wawancarai usai kegiatan Jumat (28/09/2018).

Ia menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari di aula BPKP, dan pesertanya berjumlah 25 orang yang merupakan perwakilan pegawai BKKBN Sultra.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini kedepan kinerja bisa lebih baik lagi serta memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala perwakilan BPKP Sultra Yan Setiadi mengungkapkan kegiatan ini termasuk pelatihan kepada pegawai BKKBN sebagai wujud komitmen untuk memperbaiki kinerja mulai dari integritas dan etika.

Yan Setiadi menjelaskan, ada lima unsur utama SPIP integritas yang sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2008, SPIP terdiri dari lima unsur yaitu, lingkungan pengendalian dimana setiap linstansi pemerintah wajib membangun admosfir atau kondisi lingkungan yang memungkinkan berakuntabilitas, penilaian risiko, kegiatan pengendalian,Informasi dan komunikasi serta pemantauan pengendalian intern.

“Tujuan SPIP ada empat yakni ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dimana ini menjadi problem besar di Indonesia banyak yang berani melanggar aturan, efisiensi dan efektifitas kegiatan, pengamananan aset, dan keandalan pelaporan keuangan,” tujuannya. (b)

Reporter Waty

You cannot copy content of this page