Reporter : Ardilan
Editor : Taya
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara terbuka resmi melelang 10 jabatan tinggi pratama (JTP) kategori eselon II. Menariknya, dalam lelang JTP di daerah eks pusat Kesultanan Buton tersebut terdapat nama pejabat asal Kabupaten Buton dan Wakatobi yang ikut serta dalam lelang.
Pejabat Buton yang diketahui ikut lelang itu ialah Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Buton, Asrudin melamar Jabatan Kadis Penduduk dan Catatan Sipil (Dukcapil) Baubau. Sedangkan, pejabat dari Wakatobi yakni pelaksana pada bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wakatobi, Hamu Popalia melamar jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Baubau.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Baubau, Asmaun membenarkan perihal pejabat Buton dan Wakatobi yang ikut lelang jabatan tersebut.
“Ada yang saya dengar dari Pasarwajo. Dia itu belum non job dan masih ada jabatan. Ada juga dari Wakatobi,” ucap Asmaun kepada Mediakendari.com dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (9/7/2019).
Kata Asmaun, lelang jabatan di Baubau sudah masuk tahap Assesment yang bakal dilaksanakan pada 17 hingga 19 Juli 2019 di Kota Makassar. Setelah sebelumnya tahap seleksi administrasi telah selesai dengan meloloskan 58 pelamar JTP di daerah itu.
BACA JUGA :
- Kejari Konawe Tahan PPK Proyek Tambatan Perahu Dishub di Rutan Unaaha
- Wakil Ketua Pengadilan Negeri Konawe Resmi Lantik I Made Asmaya Jadi Ketua DPRD
- Dua Warga Konawe Usai Pulang Umroh, Doakan Pasangan HADIR Jadi Bupati Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
“Sesuai permintaan dilaksanakan tanggal 17 kesiapan untuk melakukan assesment. Pelaksanaannya itu tiga hari secara keseluruhan yaitu tanggal 17, 18 dan 19 bulan ini (Juli),” ujarnya.
Asmaun menjelaskan, usai tahap assesment, pelamar jabatan itu akan melakukan tahap wawancara serta presentasi hasil assesment kepada panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan.
“Setelah diassesment kembali lagi disini untuk wawancara dan presentase mereka sama pansel. Hasil assesment dan hasil pansel itu yang digabung kemudian kita usul tiga besarnya kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK),” urainya.
Dia juga menerangkan, setelah sudah masuk tiga besar nama pelamar jabatan itu, pihaknya akan berkonsultasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk memutuskan satu nama yang bakal menjadi pejabat definitif.
Kendati demikian, Asmaun menegaskan, yang berhak menentukan satu dari tiga nama yang lolos tahap akhir adalah PPK yaitu Walikota Baubau. Nilai tinggi yang diperoleh pelamar jabatan juga bukan jaminan akan dipilih sebagai pejabat definitif.
“Sebelum PPK menetapkan satu dari tiga nama yang diusul kita minta persetujuan dulu dari KASN sehingga saat penetapan sudah tidak ada masalah. Tergantung dari Walikota siapa yang diambil dari tiga itu,” pungkas mantan Kepala Bappeda Baubau ini.
Data yang dirangkum wartawan Mediakendari.com, dari 58 nama pelamar JTP, sejumlah nama yang ikut lelang jabatan yakni, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnaker Baubau, Wa Ode Asma melamar jabatan Kepala Balitbang Baubau. Sekdin Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Baubau, Yulia Widiarti melamar Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Baubau. Kabag Administrasi Pembangunan Setda Baubau, Ibnu Wahid melamar jabatan Kadis Pertanian Baubau. Sekretaris Balitbang Baubau, Amrin Taone melamar jabatan Kepala Balitbang Baubau. Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Baubau, Asmahani melamar jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Baubau. (a)