FEATUREDMUNA

Pejabat di Muna Tak Patuh, Kuliah Umum Dirjen Keuangan dan Bupati hanya Diisi Satpol PP

520
×

Pejabat di Muna Tak Patuh, Kuliah Umum Dirjen Keuangan dan Bupati hanya Diisi Satpol PP

Sebarkan artikel ini

RAHA – Suasana sepi senyap terlihat saat pelaksanaan kuliah umum tata kelola keuangan yang dilangsungkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Rumah Jabatan Bupati  Galampano, pada (9/1/2018).

Sebagai pemateri yakni Dirjen Administrasi Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Syarifuddin Udu dan Bupati Muna, LM Rusman Emba dibuat menunggu oleh para pejabatnya sendiri. Mulai dari tingkat esalon III hingga Camat maupun Lurah tak tampak sedikitpun.

Mau tidak mau, akhirnya Satpol PP yang seharusnya menjadi keamanan saat kegiatan berlangsung dan bukan dari bagian mereka untuk mengikuti kuliah umum tersebut, harus pula mengisi kekosongan puluhan kursi berwarna merah yang tersedia itu. Tentunya agar kelihatan banyak yang menghadiri kegiatan.

Kuliah Umum Dirjen Keuangan hanya dihadiri Satpol PP. (Foto: IST)

Waktu semakin berlalu hingga menunjukan Pukul 09:45 Wita, terlihat Sekda Muna, Nurdin Pamone,  tampak gelisah dengan keadaan yang begitu hening. Sebagai pimpinan para ASN, tentunya ini merupakan kejadian yang tidak menyenangkan, terlebih lagi seorang Dirjen Administrasi Bina Keuangan Daerah Kemendagri yang menjadi Dosen utama dalam kuliah umum tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Pemkab Muna, Amiruddin Ako menerangkan, sebelumnya undangan kegiatan telah diberikan pada Kepala Organisasi Perangkat Daerah, para esalon III, IV, Camat, Lurah bahkan sampai pada Kepala Desa dengan jadwal undangan dimulainya kegiatan pada tepat Pukul 09:00 Wita.

Padahal, kata Amiruddin, kuliah umum tersebut sangatlah penting bagi para pejabat di Muna, mengingat materi-materi yang akan diberikan oleh Dirjen Keuangan terkait bagaimana pengelolaan anggaran yang baik.

“Sudah hampir jam 10 tapi belum ada yang hadir para pejabat itu, padahal undangannya jam 9 pagi. Kedepan pasti ada perbaikan, karena ini menunjukan kinerja buruk,” terangnya.

Redaksi

You cannot copy content of this page