Reporter: Muh. Ardiansyah R
BANJARMASIN – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengharuskan ada hubungan baik antara jurnalis dan pejabat pemerintahan.
Menurutnya, pejabat pemerintah harus siap dihubungi wartawan kapan pun, untuk menyampaikan berbagai informasi terkait pembangunan baik di tingkat pusat hingga daerah.
“Pers juga membutuhkan pemerintah sehingga kedua pihak harus selalu saling mengisi. Maka dari itu, pemerintah hingga tingkat paling bawah atau kepala humasnya harus siap ditelpon 24 jam,” tegas Tjahjo, Minggu 9 Februari 2020.
Pendapat tersebut diutarakan Tjahjo Kumolo saat menjadi narasumber dalam seminar ‘Best Practices Kepemerintahan Yang Baik’ rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam seminar yang digelar Kemenpan-RB bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalsel ini, Tjahjo menegaskan, program pemerintah jika tidak disosialisasikan media maka tidak berguna.
Untuk itu, kata Tjahjo, pemerintah dari mulai presiden sampai kepala desa, kepala pemerintahan, termasuk jajaran TNI Polri, tokoh-tokoh, dan perguruan tinggi perlu menjalin hubungan baik dengan pers.
“Pemerintah jika membuat program tanpa dibantu sosialisasi oleh media maka tak akan berguna. Karna peran pers sangat penting sebagai penyampai pesan berbagai program kerja pemerintah baik tingkat pusat dan daerah,” ujarnya.
