KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Seorang pria bernama Asbar (40) yang merupakan warga Kecamatan Baruga, mendapatkan pengeroyokan dari sekelompok orang yang diduga pengawas SPBU Baruga pada Kamis, 22 September 2022, sekitar pukul 06.30 WITA.
Pengeroyokan itu terjadi di SPBU Pertamina, Jalan Kapten P. Tendean, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kata Asbar (korban), kronologi pengeroyokan itu berawal saat dirinya memperbaiki palang antrean motor, yang miring menggunakan kakinya disebabkan ada satu unit motor yang keluar dari antrean.
Baca Juga : Wow, Ini Keuntungan yang Didapat Jika Menabung di Bank BPR Modern Express Sultra
“Jadi tadi ada yang keluar dari antrean, jadi dia buka itu palang besi. Karena terbukanya kecil motornya dia tersangkut, jadi saya bantu kasih lebar itu palang supaya ini yang didepan dia keluar. Tapi kan saya rapikan pakai kaki jadi saya rapikan lagi pakai kaki,” ujarnya.
Katanya, dia menggunakan kaki untuk menggeser dan memperbaiki palang tersebut, sebab dirinya berada di atas motor sedang melakukan antrean BBM jenis Pertalite. Setelah itu, pengawas SPBU Baruga muncul, dan menegur korban karena palang tersebut digeser.
“Setelah itu datang pengawas marah ke saya dengan arogansinya. Katanya dia bilang kenapa kau ganggu palangku, kasih lebar, kenapa kau buka itu palang,” ucapnya.
Mendapatkan tegur demikian, dirinya merasa malu dengan orang sekitar yang sedang melakukan juga antrean BBM. Sehingga menyuruh pengawas tersebut untuk bicara diluar.
Usai mengisi BBM jenis pertalite, ia kemudian ketemu pengawas tersebut yang sedang bersama rekannya dan menyampaikan klarifikasi serta melakukan rangkulan. Dan saat itu pula pelaku tersebut mendorong korban, sehingga dengan spontan dirinya menangkis menggunakan helm dan mengenai pundak dan muka pelaku.
Kata dia, saat ke salah pahaman itu terjadi, dikarenakan pelaku mengira bahwa dirinya menghantam pelaku, membuat dua rekannya melakukan pemukulan dari arah belakang, dan diikuti dengan pukulan ke arah muka dari pengawas tersebut.
“Saat saya dipukul dari belakang itu kemudian itu pengawas dia pukul juga. Kemudian muncul orang dari sebrang jalan yang ikut juga pukul saya. Tadi saya kiranya dia mau melerai padahal dia ikut memukul,” katanya.
Dari kejadian itu korban mengalami luka robek pada bagian hidung, dan bengkak pada bagian dahi. Sehingga korban kemudian melaporkan pelaku ke Polresta Kendari dengan nomor Laporan Polisi (LP), B/319/IX/2022/SPKT.
Penulis : Muhammad Ismail