Reporter : Febi Purnasari
KENDARI – Kapal penyeberangan KMP Semumu yang biasanya melayani rute Amolengo-Labuan bakal dialihkan sementara dari dermaga Amolengo ke dermaga Pure.
Kepala UPTD Penyebrangan Pelabuhan Amolengo-Labuan, Armin Malaka mengatakan hal ini mulai berlaku pada 29 Agustus mendatang, dikarenakan adanya rehabilitas dermaga penyeberangan Labuan.
“Kemarin kita sudah bahas ini dengan Bupati Buton Utara dan Dinas Perhubungan Raha untuk mengkoordinasikan masalah lintasan drag sementara dari yang tadinya Amolengo ke Labuan menjadi Amolengo-Pure. Dan lintasan akan kita mulai operasionalkan itu tanggal 29,” kata Armin Malaka, kepada Mediakendari.com saat dihubungi via telepon, Senin 24 Agustus 2020.
Amrin menargetkan, pengalihan lintasan sementara ini akan diperkirakan berlangsung selama kurang lebih dua bulan.
“Untuk waktu pengalihannya sampai kapan, kami belum bisa pastikan karena masih menunggu sampai selesainya pengerjaan rehabilitas dermaga yang di Labuan itu. Jadi kemungkinan waktunya dua bulan,” ujarnya.
Ia membeberkan untuk waktu keberangkatan kapal itu sendiri, dijadwalkan dari Amolengo ataupun dari Pure sekitar pukul 07.30 WITA.
“Kapal start 07.30, sebelum 07.30 sudah pemuatan. Dengan waktu tempuh Amolengo-Pure itu kurang lebih lima jam. Dan berangkat dari Pure setelah selesai bongkar muat, InsyaAllah jalan dari Pure jam 14.00 WITA,” tuturnya.
Amrin menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP), jika dalam waktu dua/tiga hari penumpang alami peningkatan yang signifikan maka akan dilakukan penambahan armada kapal.
“Jadi ini waktunya setiap hari. Kita lihat jika dua/tiga hari penumpang padat terpaksa dari pihak ASDP akan menambah satu kapal lagi menjadi dua. Jadi sama-sama start dari Amolengo 07.30 WITA, dari Pure juga 07.30 WITA jadi ketemu ditengah laut begitupun untuk trip keduanya dijam 14.00,” tutupnya.
