NEWS

Pelaksanaan Munas Kadin di Kendari Jadikan Sultra Ikon Kemajuan Ekonomi Nasional

637
×

Pelaksanaan Munas Kadin di Kendari Jadikan Sultra Ikon Kemajuan Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini
Ketua KNPI Kota Kendari, Edy Samiel.

 

Reporter: La Ato

KENDARI – Dipilihnya Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai tempat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberikan kesan bahwa Sultra sudah menjadi ikon kemajuan ekonomi nasional.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kendari, Edy Samiel, Kamis, 3 Juni 2021.

Walaupun yang terekspos adalah hasil-hasil bumi, terutama nikel dan aspal Buton, ia percaya dan yakin, dengan adanya Munas Kadin di Kota Kendari, kita bisa menunjukan kepada nasional bahwa Sultra tidak hanya kaya akan nikel dan maupun aspal Buton.

“Lebih dari itu, kita punya hasil-hasil pertanian dan perikanan. Selain itu, yang lebih menarik adalah kuliner di Sultra yang sangat beragam dan memiliki ciri khas masing-masing,” kata Edy Samiel.

Selain itu, jika pelaksanaan Munas Kadin Indonesia dihelat di Kota Kendari, para pelaku UMKM yang ada akan laku pesat.

“Di Kendari ini kita punya ribuan pelaku usaha kecil dan menengah yang sudah terdata di situs resmi pemerintah kota. Mereka-mereka ini sudah pasti akan menerima efek domino dari pelaksanaan Munas Kadin nantinya,” jelas Edy Samiel.

Apalagi saat ini, tambahnya, Kota Kendari sebagai ibu kota Provinsi Sultra telah dipoles menjadi kota layak huni berbasis ekologi, informasi, dan teknologi.

“Banyak kita melihat perubahan-perubahan yang telah terjadi, utamanya dari segi infrastruktur, seperti penataan kawasan perkotaan yang lebih rapi dan tertata. Ini akan menambah daya tarik pelaksanaan Munas nantinya,” tambahnya.

Olehnya itu, ia mengajak semua pihak agar mendukung pelaksanaan Munas Kadin Indonesia di Sultra.

“Semoga dengan adanya Munas Kadin di Kota Kendari ini akan mengangkat nama daerah kita, sekaligus bisa dijadikan ajang promosi bagi pelaku usaha, utamanya UMKM yang ada,” kata Edy Samiel. (B

You cannot copy content of this page