Reporter: Ferito Julyadi / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kendari tetap melayani arus mudik jalur laut meski pemerintah mengeluarkan imbauan tak mudik karena wabah Covid-19.
“Untuk wilayah Sultra, kami tetap layani masyarakat yang ingin mudik. Beberapa protokol kami berlakukan untuk tetap menjamin keamanan penumpang kapal,” ujar
Kepala Cabang Pelni Kendari, Tavip Priadi saat ditemui MEDIAKENDARI.com di kantornya, Kamis 16 April 2020.
Ia menjelaskan sejumlah protokol tersebut diantaranya, sebelum naik ke kapal, penumpang dan barang bawaannya disemprot cairan disinfektan, diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan.
Kemudian, membatasi penumpang kapal dengan cara penjual tiket sebesar 50 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Selanjutnya, saat membeli tiket, penumpang diberikan kuisioner dan surat keterangan berbadan sehat dari Dinas Kesehatan (Dinkes), yang nantinya diisi untuk mengetahui kondisi kesehatan penumpang.
Tavip juga mengungkapkan, pada awal pandemik Covid-19, penjualan tiket mereka mengalami penuruan yang sangat besar.
“Awal wabah ini muncul di Sultra, penjualan tiket mengalami penurunan hingga 80 persen,” tutupnya. (B)