Reporter: Ardilan
BAUBAU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan penutupan layanan PT. Pelni tidak mengganggu arus distribusi barang.
Plt Kepala Disperindag Kota Baubau, Muhammad Rais mengatakan, distribusi tidak terganggu karena pengangkuta tidak menggunakan Kapal Pelni melainkan menggunakan kapal Kontainer dan kapal perintis.
“Disini itu barang-barang dimuat pakai kapal kontainer dan kapal perintis, tidak pakai kapal Pelni,” ucap Muhammad Rais saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin 18 Mei 2020.
Menurutnya, distribusi barang menggunakan Kapal Pelni tidak lagi dilakukan baik dari atau menuju di Kota Baubau, karena harga yang dikenakan untuk pengangkutan barang terbilang cukup tinggi.
“Para distributor mengaku kalau pakai kapal Pelni mahal. Makanya kapal kontainer dan kapal perinstis yang dipilih,” ujarnya.
Meski demikian, kata Rais, Pelni sudah menghubungi Disperindag Baubau untuk menawarkan dan meminta agar pengangkutan barang menuju wilayah tersebut memakai kapal Pelni.
“Saya cuma sampaikan sama mereka (Pelni) kalau sudah bisa bersaing harga dengan yang lain, silahkan komunikasikan dengan kami. Karena para distributor banyak yang mengeluh kalau pakai Pelni untuk mengangkut barang itu mahal,” imbuhnya. /B