Reporter: Ardilan
BAUBAU – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menghentikan rute pelayaran menuju Pelabuhan Murhum Kota Baubau dan menghentikan pengoperasian 11 armada kapal di rute tersebut.
Kepala Pelni Cabang Kota Baubau, Kapten Ahmad Sadikin mengungkapkan, manajemen Pelni mengambil langkah penghentian sementara menyusul pengumuman 26 ABK KM Lambelu dinyatakan positif Covid-19.
“Manajemen ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, banyak pelabuhan di Indonesia juga ditutup,” terang Kapten Ahmad Sadikin, Rabu 15 April 2020.
Menurutnya, dengan keputusan penghentiap operasi ini maka pihaknya akan mengembalikan uang tiket calon penumpang yang telah membeli tiket dengan pengembalian penuh atau 100%.
“Jadi calon penumpang tidak usah khawatir. Keputusan manajemen akan dikembalikan 100 persen. Kapal-kapal yang sudah terlanjur berlayar sebelum keputusan ini, tetap melanjutkan perjalanan sampai pelabuhan tujuan akhir,” ujarnya.
Dijelaskanya juga, untuk jadwal pengoperasian kembali armada kapal untuk rute Pelabuhan Murhum Baubau, pihaknya masih menunggu kebijakan selanjutnya melihat perkembangan pandemik Covid-19.
Untuk 11 kapal dihentikan operasionalnya di rute pelayaran Pelabuhan Murhum yakni KFC Jetliner mulai 11 – 30 April, KM Tidar 02 – 30 April, KM Sirimau 17 – 30 April, KM Dobonsolo 20 – 27 April.
Selanjutnya, KM Ciremai 22 – 29 April, KM Dorolonda 23 April – 01 Mei, KM Sinabung 07 – 30 April, KM Lambelu 8 – 27 April, KM Leuser 19 – 30 April, KM Tilongkabila 20 – 30 April, KM Nggapulu 20 April – 6 Mei 2020.