NEWS

Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra Masuki Tahap II

621
×

Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra Masuki Tahap II

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra Martin Effendi Patulak mengatakan, pembangunan gedung baru setinggi 22 lantai untuk Kantor Gubernur Sultra kini telah memasuki tahap II dengan anggaran sebesar Rp121 miliar.

Ia menyebut, pihaknya terus mengupayakan penyelesaian pembangunan gedung baru tersebut agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam menjalankan roda pemerintahannya dengan lebih efektif dan efisien.

“Gedung Kantor Gubernur sekarang ini sudah tidak layak lagi, sehingga perlu dibangun yang lebih baik. Sebab, kantor tersebut merupakan pusat aktivitas pemerintahan di Pemprov Sultra,” terang Efendi.

Menurut dia, dengan adanya pembangunan gedung baru yang memiliki fasilitas modern nanti bisa memberikan kenyamanan, keefektifan, dan efisien untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sultra.

“Tahap I kami sudah selesaikan dari segi pondasi bangunan, sedangkan untuk tahap kedua ini pemerintah akan menyelesaikan dari segi pembangunan konstruksi mulai lantai satu sampai lantai delapan,” jelas dia.

Martin Efendi Patulak menjelaskan bahwa pada tahap pertama, Pemprov Sultra telah menganggarkan pembangunan tersebut sebesar Rp 27 miliar. Sedangkan pada tahap kedua ini, pihaknya menganggarkan sebanyak Rp121 miliar.

Ia mengungkapkan pada tahap kedua ini, pihaknya akan melakukan pembangunan pada bagian konstruksinya saja dan belum pada bagian interiornya. Sedangkan untuk sisa lantainya akan dilanjutkan apabila nantinya ada sisa anggaran.

“Total keseluruhan dari pembangunan ini sekitar Rp300 miliar, dan diperkirakan akan selesai dua tahun lagi atau sampai tahun 2025,” ucap Martin Efendi Patulak.

Dia membeberkan bahwa pembangunan kantor yang memiliki tinggi 112,6 meter dengan 23 lantai itu dibangun dengan Teknik pembangunan yang menggunakan sistem hidrolik atau injeksi. Sistem tersebut merupakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan sehingga tidak mengganggu segala aktivitas pemerintahan.

“Ada sekitar 800 titik tiang pancang yang terpasang untuk menahan bangunan kantor baru ini,” tandasnya.

Reporter: Rahmat R.

You cannot copy content of this page