Reporter: Muh. Ardiansyah R.
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pembangunan Rumah Sakit (RS) khusus jantung dan pembuluh darah di lahan seluas 5 hektare sudah pada penyelesaian tahap pertama, yang rencananya akan selesai Desember ini.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul menjelaskan, lahan pembangunan RS Jantung merupakan hibah dari RSU Provinsi.
“Pemerintah sudah menganggarkan pada tahap pertama sebesar 98 miliar,” ungkapnya, saat di temui MEDIAKENDARI.com, Rabu (26/11/2019).
BACA JUGA:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
Rumah Sakit khusus jantung dan pembuluh darah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sekaligus pertama di Indonesia Timur dengan penyelesaian empat lantai. Dua tahun berikutnya 2021—2022 untuk pembangunan lantai lima hingga selesai.
“Tahap pertama 85 persen dengan lantai empat, untuk 2020—2021 masih bertahap hingga 17 lantai, 2022 sudah dapat dipakai, dengan menghabiskan anggaran sekitar 300 miliar dan itu multiyears,” ungkapnya
Sebelumnya Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, RS itu akan menjadi sumber pendapatan keuangan daerah dan akan menjadi rujukan di Indonesia Timur.
“Jenis penyakit jantung sangat mematikan dengan adanya RS jantung dapat tertolong,” ungkap Ali Mazi.