Reporter: Safrudin Darma
Editor : Kang Upi
BURANGA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) menampilkan beragam hasil pertanian organik khas Butur di Apkasi Otonomi Expo 2019 di JCC, Senayan, Rabu (3/7/2019).
Dalam event tahunan yang digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini, Pemda Butur memanfaatkannya untuk pengembangan produk lokal bernilai ekspor dengan membangun mitra bisnis.
Bupati Butur, Abu Hasan melalui Kasubag Protokoler Pemda Butur Hamsi menjelaskan, komoditas lokal yang bernilai ekspor dapat dijual dengan membangun kemitraan bisnis untuk peningkatan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
“Karena tujuan dan hasil yang ingin dicapai jelas sangat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian masyarakat, oleh karena itu Pemda Butur serius ikut mempromosikan komoditas unggulan daerah tersebut,” jelas Hamsi.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Ia juga mengungkapkan, expo Apkasi merupakan pintu gerbang masuknya investasi dari berbagai pihak, olehnya itu Pemda Butur menampilkan sejumlah produk komoditas unggulan daerah.
“Seperti beras organik, kacang mete, minyak kelapa (BICI VCO) organik, abon ikan cakalang, kripik pisang, Kacang hijau organik, dan kain tenun daerah hasil kerajinan tangan,” ujarnya.
Hamsi juga menuturkan, Pemda serius mengikuti event ini dalam rangka menyukseskan program peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah, seperti Komoditi mente, kelapa, rumput laut dan beras organik.
“Pemda Butur terus mempromosikan komoditas lokal melalui Apkasi agar mampu memenangkan persaingan dan merebut pasar di tingkat nasional, ASEAN, maupun global. Dan itu sudah berjalan sekarang,” pungkasnya. (B)