Kolaka Utara

Pemda Kolut Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat

965
×

Pemda Kolut Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat

Sebarkan artikel ini
Pemda Kolut
Bupati Dan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Kolaka Utara saat menunjukan piagam penghargaan yang diserahkan oleh kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi tenggara (di kantor bupati Kolaka Utara, Selasa 13 Oktober 2020)

Reporter : Pendi

KOLUT – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

Penghargaan diserahkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asmar kepada Bupati Kolut, Nur Rahman Umar di Aula Kantor Bupati Kolut, Selasa 13 Oktober 2020.

Nur Rahman Umar dalam sambutannya menjelaskan, penghargaan adalah bentuk kerja nyata Pemda dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Dijelaskannya, Pemda Kolut bersama dengan tim penggerak PKK serta seluruh masyarakat telah berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih terhadap pelaksanaan program ini.

“Seperti, meningkatkan kepesertaan ber-KB dan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) serta menurunkan angka unmeet need atau peserta KB yang tidak mendapatkan pelayanan,” terangnya.

Ia juga menyebut penghargaan yang diterima tersebut bukanlah penghargaan untuk seorang Bupati Kolut dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) semata.

“Tetapi pada hakekatnya adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kolut,” kata Nur Rahman Umar.

Diungkapkannya juga, penghargaan ini bukanlah sesuatu yang harus dibangga banggakan dan berpuas diri, tapi harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian.

Hal itu, kata Nur Rahman, juga sejalan dengan visi pembangunan Kolut sebagai daerah madani dengan tiga pilar pembangunan, yakni mental spritual dengan peningkatan pembangunan kualitas masyarakat.

“Kedua, sarana dan prasarana yang fokus pada pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan ketiga pelayanan publik berupa kemudahan akses pelayanan,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page