KONAWE,MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penuh percontoh kampung moderasi agama di daerah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan menilai pihaknya salah satu yang menjadi kebutuhan masyarakat adalah kepentingan beragama.
“Seperti dalam pemberian bantuan rumah ibadah secara bertahap, pengalokasian PPPK untuk guru agama dan bantuan guru agama yang sedang bersekolah,” ungkap Ferdinand.
Ia mengatakan sejumlah tantangan generasi Z dimasa mendatang diantaranya menjaga kerukunan antar umat beragama dan suku bangsa.
“Inilah yang menjadi tantangan kita memastikan bahwa generasi Z kita ini menjadi generasi yang unggul. Melalui kesempatan ini selain membentuk kerukunan agama kita, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kondisi internal kita masing-masing kita jaga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konawe, Ahmad Lita Rendelangi menyebut, Kelurahan Sendang Mulya Sari menjadi kampung percontohan moderasi agam karena dinilai sebagai miniatur Indonesia. Berbagai suku bangsa lintas agama hidup rukun di sana.
“Mudah-mudahan kampung moderasi beragama ini akan menjadi sebuah inspirasi buat semua daerah, bukan saja di Konawe tetapi seluruh Indonesia,” terangnya.
Lita menambahkan, moderasi beragama bukan hanya sebatas memberikan suasana rukun antar agama. Melainkan juga akan memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat agar tertanam kerukunan. (Adm).