NEWSKONAWE

Pemda Konawe Prioritaskan Dua Sektor Dalam RPJMD

762
×

Pemda Konawe Prioritaskan Dua Sektor Dalam RPJMD

Sebarkan artikel ini
Foto bersama peserta forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan RPJMD tahun 2018 – 2023. Foto: Andis/mediakendari.com

Reporter: Andis

KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe memprioritaskan pengembangan sektor pertanian dan kawasan industri baru dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021.

Dua sektor andalan daerah tersebut diharapkan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi bagi daerah, serta diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Sekda Konawe, Ferdinan saat ditemui disela agenda forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan RPJMD tahun 2018 – 2023.

Menurutnya, dengan peningkatan produksi pertanian dan pengembangan kawasan industri baru, daerah dapat mengolah hasil produksi sendiri tanpa harus menjual bahan baku ke daerah lain.

“Karena sekarang ini kita butuh bahan baku, selama ini kalau kita jual gelondongan daerah lain yang dapat nilai tambahnya, maka dari itu kita perlu buat kawasan industri baru, yang bahan bakunya dari komoditas hasil unggulan kita,” terang Ferdinand.

Dijelaskannya juga, bahwa Kabupaten Konawe kaya dengan sumber daya pangan, protein, dan lainnya. Sehingga dengan sumber daya alam ini, dapat meningkatkan nilai tambah pendapatan daerah.

“Dengan ketersediaan sumber daya pangan, protein dan lainnya yang banyak, itu modal besar kita untuk meningkatkan nilai tambah dalam sektor pertanian,” papar pria bergelar doktor Administrasi Publik ini.

Ferdinand juga mengungkapkan, pengembangan dua sektor prioritas ini masih tahap revisi, yang mana kala bisa terjadi perubahan yang mendasar, setelah tahap revisi selesai baru kita konsultasikan kepada publik.

“Revisi ini belum selesai, kita masih tahap mengevaluasi jika mana kala ada perubahan-perubahan mendasar, apalagi karena adanya covid-19 dan bencana itu perlu direvisi,” pungkasnya. /B/ADV

You cannot copy content of this page