UNAAHA – Dalam rangka memberikan pemerataan pembangunan di sektor pendidikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan semua sekolah baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), untuk lima tahun kedepan memiliki akresidatasi dengan kualifikasi A. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara.
Kata dia, selama 24 bulan kedepan pihaknya memiliki target dan harapan untuk semua sekolah bisa terkareditasi A. Karena saat ini di Konawe dari seluruh sekolah baru 11 sekolah yang sudah memiliki akreditasi A. Dan kita berharap selama lima tahun kedepan seluruh sekolah bisa 100 persen terakreditasi A.
“Jumlah seluruh sekolah di Konawe mencapai 548 dengan rincian 274 SD, 63 SMP dan 211 PAUD, namun sampai hari ini hanya 11 sekolah yang terakreditasi A. Dan ini bukanlah prestasi yang membanggakan”
Gusli melanjutkan, bersama Bupati Kery Saiful Konggoasa, Pemda menargetkan mutu pendidikan disetiap jengkal tanah Konawe harus merata pembangunannya, agar tingkat peserta didik yang melanjutkan sekolah harus bagus. Maka dari itu untuk perwujudannya perlu didukung dengan mutu pendidikan yang bagus salah satunya dengan akreditasi sekolah kualifikasi A.
“Jika bicara mutu maka bicara tentang delapan standar nasional pendidikan, mulai dari standar isi, proses, kelulusan, penilaian, sarana dan prasarana, pengelolaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan dan standar pembiayaan. Jika delapan standar ini dipenuhi maka sekolah menjadi bermutu,” terang mantan ketua DPRD Konawe itu.
Politi PAN itu menambahkan, akreditasi sekolah penting, karena disini akan tercermin tentang penjaminan mutu pendidikan kepada program atau satuan pendidikan yang diakreditasi. Dan akreditasi ini untuk menilai kelayakan program atau satuan pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan secara nasional bertahap, dan terukur.
“Kita punya tugas yang berat dalam pemerataan pembangunan disegala sektor di Konawe, dan untuk menjalakan visi misi pembangunan dibutuhkan dukungan dan keseriusan dari seluruh stakeholder dan organisasi perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe, untuk bersama-sama melakukan pembangunan yang merata demi kesejahteraan masyarakat Konawe,” tutupnya.
Redaksi