Reporter : Supriyadin Tungga
KONAWE UTARA – Pemda Konawe Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan mendapatkan kucuran dana 500 juta rupiah dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan).
Anggaran tersebut nantinya disalurkan ke delapan desa untuk program Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga.
Kadis Ketahanan Pangan Konawe Utara, Rudin Sudo mengatakan, delapan desa yang akan menerima dana tersebut yakni Desa Walalindu, Andumowu, Watuwilla, Lamparinga, Otipulu, Longeo Utama, Otole, dan Kelurahan Tinobu.
Nantinya dana tersebut di setiap desa akan dikelola kelompok tani yang beranggotakan 30 orang. Setiap kelompok mendapatkan dana 65 juta yang disalurkan dua tahap mulai bulan awal Februari 2021.
Menurutnya, dalam kondisi pandemi Covid-19, pemanfaatan lahan pekarangan akan dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam tanaman sayur.
Menurutnya lagi, ketahanan pangan bukan saja tentang kecukupan bahan pangan, tetapi juga menyangkut kemampuan memproduksi sendiri bahan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong serta sumber daya lokal yang ada.
“Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga, tetapi dapat juga mengurangi pengeluaran bahkan meningkatkan pendapatan rumah tangga jika dikelola secara maksimal. Sampai dengan saat ini ada 8 kelompok wanita tani yang akan terlibat langsung dalam kegiatan P2L,” terangnya.
Ia berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan program ini, kelompok yang dibentuk dapat menanam berbagai macam sayuran seperti bayam, wortel, kacang panjang.
“Saya berharap setiap rumah tangga mampu memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, serta pendapatannya,” tutupnya. (b)