Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin mengerahkan satu alat berat jenis Loder untuk membersihkan longsor yang menutup jalan trans Sulawesi tepatnya di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, pada Rabu (19/6/2019).
Ruksamin memimpin langsung pembersihan jalan akibat longsor, karena kondisi tersebut merupakan salah satu jalur yang memutuskan transportasi darat menuju Sulawesi Tengah atau pun sebaliknya ke Kota Kendari.
“Kita bergerak cepat ketika ada kendala di tengah-tengah masyarakat. Karena longsor ini juga menghambat jalur pengiriman logistik ke Kecamatan Wiwirano dan Langgikima melalui jalur darat,” katanya dilokasi longsor, Rabu (19/6/2019).
Menurut Ruksamin, longsor di trans Sulawesi ini memiliki panjang 30 meter dengan ketinggian longsor tiga meter. Sehingga untuk membersihkannya harus menggunakan alat berat.
“Kita selaku pemerintah tidak ingin ada masyarakat yang kesulitan bepergian kemana. Apalagi kalau mau lewat sini kendaraan harus dibebani untuk membayar, itu yang kami tidak inginkan ada hambatan,” ujarnya.
Baca Juga :
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
- Penyidik Polda Sultra Terus Menyelidik Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT RBM melibatkan Restu Tabara Komisioner Bawaslu Konawe, Pelapor akan Kembali Diperiksa
Uksal Tepamba, salah seorang warga di lokasi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Konut dalam hal ini Bupati Ruksamin yang sigap merespon keluhan masyarakat dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan longsor.
Menurut Uksal, langkah tanggap Bupati Ruksamin merespon keluhan yang masuk dimeja kerjanya adik-adik mahasiswa yang dari Kecamatan Wiwirano, Landawe dan Langgikima serta masyarakat pada umumnya atas besarnya biaya penyeberangan dipuing longsoran yang dibuat oleh masyarakat sekitar.
“Kalau ini belum dibersihkan, bayangkan kendaraan roda empat kalau lewat sini harus membayar sekitar Rp300 ribu dan motor itu Rp150 ribu. Saya selaku generasi muda sangat berterima kasih atas langkah cepat Pak Bupati,” kata salah seorang Mantan Bendum Badko HMI Sultra 2016/2018 ini.(a)